samuelpaulmakeup.com – Bulu hidung mungkin terlihat sepele, tapi fungsinya penting banget buat tubuh. Tanpa bulu hidung, berbagai kotoran, debu, dan partikel halus dari udara bisa langsung masuk ke saluran pernapasan. Sayangnya, banyak orang nggak sadar kalau kebiasaan sehari-hari justru merusak perlindungan alami ini.
Di samuelpaulmakeup.com, kami nggak cuma bahas soal penampilan luar, tapi juga hal-hal kecil yang berdampak besar buat kesehatan. Salah satunya ya soal bulu hidung ini. Nah, supaya kamu nggak salah langkah, yuk kenali lima kebiasaan buruk yang bisa merusak bulu hidung secara diam-diam.
1. Mencabut Bulu Hidung Sembarangan
Mencabut bulu hidung pakai pinset mungkin terlihat seperti solusi cepat buat penampilan, tapi efeknya nggak main-main. Saat bulu dicabut langsung dari akarnya, bisa timbul luka kecil di dalam hidung yang berisiko infeksi. Apalagi bagian dalam hidung sangat sensitif dan banyak pembuluh darah kecil.
Selain infeksi, kamu juga bisa mengalami kondisi bernama nasal vestibulitis, yaitu peradangan di area dalam hidung. Lebih parah lagi, infeksi bisa menyebar ke otak lewat pembuluh darah di wajah. Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan ini.
2. Memotong Bulu Hidung Terlalu Pendek
Memotong bulu hidung memang bisa bikin napas terasa lebih lega dan tampilan lebih rapi. Tapi kalau dipotong terlalu pendek atau bahkan sampai habis, fungsi penyaring alami hidung jadi hilang. Akibatnya, debu, bakteri, dan virus lebih gampang masuk ke paru-paru.
Kalau memang perlu dipangkas, cukup potong bagian luar yang terlihat saja dan gunakan gunting khusus yang ujungnya tumpul agar tidak melukai bagian dalam hidung.
3. Menggunakan Produk Kimia di Area Hidung
Beberapa orang menggunakan krim, minyak wangi, atau bahkan makeup terlalu dekat dengan lubang hidung. Padahal, bahan kimia dari produk tersebut bisa mengiritasi bulu hidung dan menyebabkan kerusakan. Bulu hidung bisa rontok, dan kulit di sekitarnya jadi sensitif atau iritasi.
Sebaiknya pilih produk yang aman dan tidak terlalu wangi saat digunakan di sekitar area wajah, apalagi di dekat hidung.
4. Mengorek Hidung Terlalu Sering
Ngupil mungkin sudah jadi kebiasaan yang sulit dihindari, apalagi kalau hidung terasa gatal. Tapi mengorek hidung dengan jari atau benda keras bisa melukai permukaan dalam hidung dan menyebabkan bulu hidung tercabut secara tidak sengaja.
Selain bisa bikin luka, jari yang kotor juga bisa membawa bakteri masuk ke hidung dan memicu infeksi. Kalau memang terasa kotor, sebaiknya bersihkan dengan cara lebih lembut seperti menggunakan air garam atau semprotan saline.
5. Terlalu Sering Terpapar Polusi dan Udara Kering
Udara yang terlalu kering atau penuh polusi bisa membuat bulu hidung jadi rapuh. Lama-lama, bulu bisa rontok atau bahkan berhenti tumbuh. Ini sering terjadi pada orang yang sering bekerja di luar ruangan atau berada di ruangan ber-AC terus-menerus.
Untuk mencegahnya, kamu bisa gunakan humidifier saat di dalam ruangan, dan jangan lupa gunakan masker ketika berada di area berdebu atau polusi tinggi.
Penutup
Bulu hidung memang kecil, tapi manfaatnya besar. Jangan sepelekan fungsinya dalam melindungi tubuh dari ancaman luar. Dengan menghindari lima kebiasaan buruk di atas, kamu bisa menjaga bulu hidung tetap sehat dan berfungsi optimal.
samuelpaulmakeup.com selalu mendorong kamu buat peduli pada detail-detail kecil dalam rutinitas sehari-hari, karena dari situlah kesehatan dimulai. Jadi, rawat tubuhmu dari ujung rambut sampai ujung hidung, ya!